7 Inspirasi : Pubertas dan Kesehatan Mental
SMA Negeri 7 Jakarta kembali mengadakan program rutinnya untuk membantu dan membimbing peserta didik dalam meraih cita dan masa depan. Kelas inspirasi dilakukan setiap bulannya dengan peserta seminar yang berganti-ganti, mulai dari kelas X, XI dan XII. Hal ini agar tidak terjadi kejenuhan dan setiap tingkatan mendapat gilirannya masing-masing.
Pada hari Selasa, 23 Januari 2024, SMA Negeri 7 Jakarta kembali mengadakan program rutin bulanan nya yaitu Kelas Inspirasi, yang kali ini, bertema mengenai kesehatan mental pada para remaja. Menghadirkan narasumber COO dari SADARI, yaitu kak Fadhilah Eryananda, S.Psi M.Psi. Dalam kesempatan kali ini, narasumber memberikan wawasan serta pengetahuan mengenai pentingnya mengenali diri sendiri dan bahaya laten dari masalah penyakit mental terutama yang menyerang di kalangan remaja.
Kegiatan di aula SMA Negeri 7 Jakarta diawali dengan pembiasaan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama dipimpin oleh ananda Shaquila dari kelas X-1. Seluruh peserta kelas Inspirasi beserta para pendamping guru menyanyikan lagu secara bersama-sama. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembukaan dari MC, yaitu ananda Raifan dari kelas XI-2, sekaligus mempersilahkan kepada ibu kepala SMA Negeri 7 Jakarta untuk memberikan sambutan beserta arahannya.
Sesuai arahan bu Elvira, selaku kepala SMA Negeri 7 Jakarta, bahwa peserta kelas inspirasi diharapkan dapat mengikuti acara secara sungguh-sungguh dan meresapi makna akan materi yang disampaikan pada kesempatan kali ini. Diharapkan seluruh peserta didik dapat memberikan perhatian terbaiknya dan dapat memetik hasil dari diadakannya program rutin bulanan sekolah ini.
Acara kemudian dibuka dengan narasumber memberikan beberapa tanda-tanda dari gangguan mental sederhana yang mungkin tidak disadari oleh para remaja, serta sebaiknya langkah seperti apa yang harus diambil oleh para remaja untuk semakin mengenali dirinya. Dalam materinya, kak Fadhilah menjelaskan bahwa, ada keterkaitan antara hormon remaja dengan ketidakstabilan emosi, sehingga remaja jauh lebih rentan mengalami gangguan mental dibandingkan dengan orang dewasa.
Seusainya, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab kepada seluruh peserta kelas inspirasi. Baik mengenai materi, diskusi mengenai kesehatan mental atau bahkan, sesi curhat mengenai permasalahan pribadi yang umumnya dialami oleh sebagian besar remaja.
Acara kelas inspirasi kemudian ditutup dengan sesi ice breaking melalui karaoke bersama-sama untuk sejenak melepas penat bagi para peserta kelas inspirasi kali ini yang terdiri dari seluruh peserta didik kelas X