ADIWIYATA 7 : PEMBUATAN KOMPOS CAIR
SMA Negeri 7 mulai melakukan pembiasaan baru semenjak bulan desember lalu. Dimana pembiasaan ini meliputi perubahan kebiasaan sehari-hari yang bertujuan agar dapat menjaga lingkungan dengan melakukan berbagai hal yang menjaga kelestarian bumi. Salah satunya adalah dengan membuat kompos atau pupuk alami yang berasal dari limbah rumah tangga di sekolah.
Pembuatan kompos cair ini dilakukan oleh kelompok kerja komposting, yang terdiri dari Defira, Nur Mufidah, Nahla, Naira, Agnes, Mutiara, Adel, Afifah, Nadien, Naura dan Davina. Kelompok kerja ini mendapatkan tugas untuk mulai membiasakan diri mengolah limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang dapat digunakan, diantaranya adalah kompos untuk tanaman. Dengan didampingi oleh ibu Meinar, bapak Riko Setiawan dan ibu Tri Wulandari sebagai pendamping guru.
Kegiatan awal adalah membuat alat dan bahan yang nantinya akan digunakan untuk membuat kompos. Dimana bahan untuk membuat tempat penampungan ini pun, diperoleh dari ember bekas cat yang sudah tidak digunakan.
Pembuatan kompos cair sendiri memakan waktu kurang lebih 3 bulan lamanya, dimulai dari langkah awal yaitu sosialisasi, kemudian memulai pembuatan pupuk kompos dengan kegiatan pencatatan sampah, pencacahan, dan mulai dimasukan kedalam tempat penampungan. Kemudian selama kurang lebih setiap dua hari, harus dilihat proses pembusukan dan menyemprotkan EM4.
Setelah 3 bulan, kompos cair pun sudah siap untuk dipanen. Dimana dari kurang lebih 17 kilogram sampah rumah tangga, menghasilkan kurang lebih sekitar 15 liter kompos cair.
– M, Tim Publikasi