PROFIL PELAJAR PANCASILA : PROYEK 3 (PAMERAN KEARIFAN LOKAL)
Kurikulum merdeka merupakan sebuah terobosan baru dalam dunia pendidikan, dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan individu dari setiap peserta didik. Sehingga pembelajaran lebih mengedepankan praktik dan kegiatan menyenangkan bagi para peserta didik, Pada proyek kali ini, dengan tema 3 yaitu kearifan lokal, SMA Negeri 7 Jakarta mengadakan pameran yang berisi kekayaan tradisional dari berbagai daerah yang diwakilkan dalam bentuk tarian, lagu, kuliner dan miniatur rumah adat dari setiap daerahnya.
Proyek ketiga ini sendiri telah dimulai sedari awal bulan maret, dimana seluruh guru pendamping proyek yang telah diberikan tugas, harus mendampingi setiap prosesnya dari seluruh kelas yang didampingi. Pameran ini sendiri diselenggarakan pada tanggal 16 Mei 2023, di hari Selasa. Dimana acara berlangsung semenjak pukul 07.00 pagi hingga pukul 12.00.
Acara diawali dengan sambutan dan arahan dari ibu Elvira selaku kepala SMA Negeri 7 Jakarta dan kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Ravida Shinta selaku pengawas sekolah serta kemudian dilanjutkan dengan arahan dari ibu Aulia Shinta selaku kepala satuan pelaksana pendidikan (kasatlak) Tanah Abang.
Kemudian setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penampilan menarik dari setiap kelas dengan tarian khas daerah masing-masing yang telah dipilih pada saat awal pelaksanaan proyek. Seperti tari saman dari daerah Nangroe Aceh Darussalam, kemudian tari jaipong dari provinsi Jawa Barat, tari selendang mayang yang merupakan tarian khas suku Betawi dan tari piring, dari daerah Sumatra Barat.
Tarian ini merupakan salah satu gerbang yang membuka wawasan bagi para peserta didik untuk mengenal kebudayaan khas Indonesia yang begitu beragam dari Sabang hingga Merauke. Dengan pengenalan ini, diharapkan peserta didik dapat lebih mencintai budaya khas Indonesia.
Selain penampilan tarian, juga terdapat pameran akan miniatur rumah adat yang terbuat dari barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai, sebagai salah satu pemanfaatan limbah plastik agar tidak mencemari lingkungan sekitar sekaligus menghemat pengeluaran dalam melaksanakan projek sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih.
Dengan berlangsungnya pameran ini, diharapkan peserta didik dapat menanamkan prinsip Act locally think globally, dimana individu dapat membuka kesempatan akan pengetahuan luar namun tetap mengimplementasikan kearifan lokal.
– M, Tim Publikasi